Pemain Pro PUBG Berbuat Curang?

December 27th, 2018

Author: Michelle Angelline

Category | eSports

Dalam permainan pastinya yang diinginkan setiap orang adalah kemenangan. Namun, apa yang terjadi apabila seorang pemain yang telah dianggap profesional ternyata berbuat curang? Mari kita simak beritanya berikut ini.

Maraknya aksi cheat di PUBG membuat pihak developer, Bluehole bekerjasama dengan pemain menciptakan sebuah software pendeteksi cheat bernama Battleye. Perangkat ini telah bekerja cukup baik dan memberikan respon cepat tanggap karena pemain secara langsung bisa berkontribusi berantas cheat. Meskipun begitu, tetap ada beberapa kali kesalahan deteksi dalam sistemnya.

Sistem ini berhasil menangkap basah pemain profesional yang menggunakan cheat berupa radar-hack. Mantan pemain tim Millenium asal Perancis yang kini bermain di bawah naungan tim Sans Domicile Fixe (SDF) ramai-ramai di-banned atas indikasi cheat, di mana para pemain itu sendiri pun mengakui perbuatan curang mereka.

Pemain yang di-ban karena melakukan cheat bernama Kevin “sezkO” Guerra, Aurelien “Houlow” Delelis, Nicolas “THZ” Debytere, dan Vincent “Fr_Steph” Fayon yang mengakui tindakan ilegal yang dilakukan timnya dan tak melakukan sesuatu untuk menghentikan hal tersebut. Ditambahkan pula bahwa setelah kejadian ini para pemain dari SDF disarankan untuk berhenti bermain saja sebagai profesional.

Aksi mereka menggunakan radar-hack terjadi ketika SDF bermain di kualifikasi tertutup untuk PUBG Europe League Online. Di sini mereka berhasil lolos ke lan final yang diselenggarakan di Minsk, Belarusia. Lebih jauh lagi, ternyata gelombang ban tidak terjadi kepada tim dari SDF saja. Hal ini dikarenakan pemain lainnya menyusul terkena sanksi ban seperti Can “TEKQS” Ozdemir dari Pittsburgh Knights, Alexander “S1D” Sidorov dari Red Diamonds dan Hoffman88 dari Copenhagen Flames, serta masih ada beberapa nama pemain pro lainnya.